Sabtu, 15 November 2014
ujung terikat
2. UJUNG TERIKAT
Gelombang
stasioner ujung terikat terbentuk dari gelombang datang dan gelombang
pantul. Contoh dari ujung terikat adalah tali yang ujung satunya
digetarkan dan ujung lainnya diikat seperti pada gambar berikut
Terlihat
pada gambar diatas tali yang terikat bergerak membentuk gelombang namun
karena ditali maka ujung tali yang diikat tidak akan naik-turun
sebagaimanan terjadi pada ujung tali bebas
Untuk mengetahui pola gelombang pada ujung terikat atau ujung tetap lebih jelasnya dengan melihat gambar berikut
Setelah
memahami gambar diatas sekarang adalah mengetahui persamaan gelombang
ujung terikat. seperti yang terlihat pada gambar berikut
Bagaimanakah kedudukan simpul dan perut gelombang stasioner ujung terikat atau tetap? untuk lebih jelasnya lihat yuk gambarnya
macam-macam gelombang stasioner
C. Gelombang Stasioner
Cobalah ambil seutas tali yang panjangnya kira-kira 4 – 5 meter, kemudian ikatkan salah satu ujungnya pada tiang dan ujung yang lain kalian getarkan naik turun. Pada tali tersebut akan merambat gelombang dari ujung tali yang kita getarkan ke ujung yang terikat. Coba perhatikan apa yang terjadi pada ujung gelombang saat mencapai bagian tali yang terikat, ternyata gelombang itu akan dipantulkan kembali ke arah semula. Antara gelombang datang dengan gelombang pantul ini akan saling berinterferensi, sehingga menimbulkan gelombang yang disebut gelombang stasioner atau gelombang berdiri.
Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang yang mempunyai frekuensi dan amplitudo sama bertemu dalam arah yang berlawanan. Gelombang stasioner memiliki ciri-ciri, yaitu terdiri atas simpul dan perut. Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang mempunyai amplitudo minimal (nol), sedangkan perut yaitu tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai amplitudo maksimum pada gelombang tersebut. Gelombang stasioner dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.
1. UJUNG BEBAS
Sama
halnya dengan ujung terikat, ujung bebas juga terdiri dari gelombang
datang dan pantul. gelombang ujung bebas dapat digambarkan seperti
berikut :
Untuk mengetahui pola gelombang pada ujung bebas mari kita lihat gambar berikut
Lalu
bagaimanakah kedudukan simpul dan perut gelombang stasioner ujung
bebas? apakah sama dengan ujung terikat? untuk lebih jelas akan terlihat
pada gambar berikut
Kamis, 13 November 2014
gelombang berjalan
B. Gelombang Berjalan
1. Persamaan Gelombang Berjalan
Seutas tali AB yang kita bentangkan mendatar perhatikan gambar di bawah. Ujung B diikatkan pada tiang, sedangkan ujung A kita pegang. Apabila ujung A kita getarkan naik turun terusmenerus, maka pada tali tersebut akan terjadi rambatan gelombang dari ujung A ke ujung B. Misalkan amplitudo getarannya A dan gelombang merambat dengan kecepatan v dan periode getarannya T.

Gelombang berjalan pada tali
Misalkan titik P terletak pada tali AB berjarak x dari ujung A dan apabila titik A telah bergetar selama t sekon, maka titik P telah bergetar selamaPersamaan simpangan titik P pada saat itu dapat dinyatakan sebagai berikut :
di mana
Jika
Persamaan tersebut yang disebut sebagai persamaan gelombang berjalan yang secara umum dapat dituliskan :
Dalam persamaan di atas dipakai nilai negatif (-) jika gelombang berasal dari sebelah kiri titik P atau gelombang merambat ke kanan dan dipakai positif (+) jika gelombang berasal dari sebelah kanan titik P atau gelombang merambat ke kiri.
2. Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase pada Gelombang
Seperti halnya pada getaran, pada gelombang pun dikenal pengertian sudut fase, fase, dan beda fase. Oleh karena itu perhatikan lagi persamaan gelombang berjalan berikut ini!
di mana
Mengingat hubungan antara sudut fase (
Apabila pada tali tersebut terdapat dua buah titik, titik P yang berjarak
jenis gelombang dan sifatnya
FISIKA SMA KELAS XII
Materi Fisika SMA Kelas 12
Bab I Gelombang
A. Jenis Gelombang dan Sifatnya
Dalam fisika dikenal berbagai macam gelombang, misalnya: gelombang cahaya, gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang air, dan sebagainya, yang dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat fisisnya. Apakah sebenarnya gelombangitu?Gejala gelombang dapat diperlihatkan dengan mudah,apabila kita melemparkan batu ke dalam kolam yang airnya tenang, maka pada permukaan air kolam itu akan timbul usikan yang merambat dari tempat batu itu jatuh ke tepi kolam.
Usikan yang merambat pada permukaan air tersebut disebut gelombang. Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium/perantara. Medium gelombang dapat berupa zat padat, cair, dan gas, misalnya tali, slinki, air, dan udara.
Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Energi gelombang air laut sangat terasa bila kita berdiri di tepi pantai, berupa dorongan gelombang pada kaki kita. Gelombang dapat dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat fisisnya, yaitu :
1. Berdasarkan Arah Getaran
Gelombang dapat dibedakan menjadi dua, yakni gelombang longitudinal dan gelombang transversal.
- Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah rambatannya, misalnya gelombang bunyi.

- Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak
lurus dengan arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan
gelombang cahaya.

Gelombang dapat dibedakan menjadi dua, yakni gelombang berjalan dan gelombang diam/berdiri.
- Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.
- Gelombang diam/berdiri, yaitu gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.
Gelombang dibedakan menjadi dua, yakni gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
- Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang air, gelombang pada tali, dan gelombang bunyi.
- Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tanpa memerlukan medium, misalnya gelombang cahaya.
Langganan:
Komentar (Atom)













